Misteri Genderuwo

ceritamitosdunia.web.id – Genderuwo adalah sosok hantu yang diwakili dengan memiliki tubuh besar, berbulu dan menyeramkan. Genderuwo memiliki istilah asli yang berasal dari bahasa Kawi, yaitu Gandarwa. Dipercayai bahwa tempat favorit hantu-hantu ini adalah bebatuan berair, bangunan kuno, pohon rindang besar atau sudut lembab, sunyi dan gelap. Diyakini bahwa Genderuwo adalah roh terpesona seseorang yang meninggal secara tidak wajar dan tidak dimakamkan dengan benar.

Hantu Genderuwo ini diduga berasal dari berbagai mitos seperti pada Bahasa Kawi yaitu Gandharwa atau Gandharva dalam bahasa Sanskerta, makhluk ini merupakan sebuah makhluk kepercayaan pada zaman kerajaan Hindu Buddha yang digambarkan sebagai makhluk berwujud manusia berkelamin pria dan tinggal di kahyangan. Mitos Lain dari Genderuwo adalah berasal dari Mitos Kuno Persia Gandarewa yang merupakan Makhluk Astral atau Siluman Air Persia yang terus mencoba memakan hal-hal baik yang tercipta di Dunia ini dan akhirnya dikalahkan oleh pahlawan Keresaspa dalam Mitos Persia.

Legenda Genderuwo

Makhluk halus ini dipercaya dapat berkomunikasi dan melakukan kontak langsung dengan manusia. Berbagai legenda menyebutkan kalau genderuwo dapat mengubah penampakan dirinya mengikuti wujud fisik seseorang untuk menggoda manusia. Genderuwo dipercaya sebagai sosok makhluk yang iseng dan cabul, karena kegemarannya menggoda manusia terutama kaum perempuan dan anak-anak. Genderuwo kadang senang menepuk pantat
perempuan, mengelus tubuh perempuan ketika sedang tidur, bahkan sampai memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain. Kadang genderuwo muncul dalam wujud makhluk kecil berbulu yang bisa tumbuh membesar dalam sekejap, genderuwo juga gemar melempari rumah orang dengan batu kelikir di malam hari, ada pula yang iseng mengencingi orang yang lewat di tempat gelap biasanya pas kebetulan lewat di bawah pohon.

Salah satu kegemaran genderuwo yang paling utama adalah menggoda istri-istri kesepian yang ditinggal suami atau para janda, bahkan kadang genderuwo bisa sampai melakukan hubungan seksual dengan mereka.Dipercaya bahwa benih daripada genderuwo dapat menyebabkan wanita hamil dan memiliki keturunan dari genderuwo. Menurut legenda, genderuwo memiliki kemampuan gendam untuk menarik wanita agar mau bersetubuh dengannya. Permainan seks genderuwo juga diyakini amat luar biasa, sehingga wanita-wanita korban pencabulannya seringkali merasakan puas dan nikmat yang luar biasa apabila berhubungan badan dengan genderuwo.

Namun biasanya wanita korban yang disetubuhi oleh genderuwo tidak akan sadar sedang bersetubuh dengan genderuwo karena genderuwo akan menyamar sebagai suami atau kekasih korban dalam melakukan pencabulannya. Disebutkan pula kalau genderuwo memiliki libido dan gairah seksual yang besar dan jauh di atas manusia, sehingga ia amat mudah terangsang melihat kemolekan perempuan dan membuatnya menjadi makhluk yang senang menggoda perempuan.

Ada legenda menyatakan genderuwo kadang senang bersemayam di dalam rahim perempuan. Perempuan yang rahimnya disemayami oleh genderuwo akan memiliki gairah seks yang tinggi dan tak mampu menahan gairahnya. Si perempuan akan senang melakukan hubungan intim. Apabila pasangan si perempuan tak mampu mengimbangi gairahnya, maka si perempuan takkan segan mencari pasangan lain. Hal ini terjadi karena gairah si wanita dikendalikan oleh genderuwo, apabila si wanita melakukan hubungan intim, maka si genderuwo yang bersemayam di rahimnya juga akan merasakan nikmat dari hubungan intim yang dilakukan wanita tersebut.

Tidak semua genderuwo bersifat jahat, ada pula genderuwo yang bersifat baik. Genderuwo yang bersifat baik ini dipercaya biasanya menampakkan wujudnya sebagai seorang kakek tua berjubah putih yang kelihatan amat berwibawa. Genderuwo yang baik tidak bersifat cabul seperti saudara sebangsanya yang bersifat jahat, genderuwo yang baik seringkali
membantu manusia seperti menjaga tempat gaib atau rumah dari tangan jahil atau perampok. Pernah juga terdengar bahwa genderuwo yang bersifat baik terkadang membantu menyunat anak-anak dari keluarga tidak mampu yang sholeh beribadah.

Baca juga :Mitos Kemamang

Asal-Usul Gendruwo

Asal-usul genderuwo dikatakan berasal dari arwah orang yang meninggal secara tidak sempurna, bisa akibat bunuh diri, penguburannya tidak sempurna ataupun kecelakaan. Sehingga ia merasa penasaran dan belum mau naik ke akhirat. Genderuwo tidak dapat dilihat oleh orang biasa tapi pada saat tertentu dia dapat menampakkan dirinya bila merasa terganggu. Pada dasarnya tidak semua genderuwo jahat, ada genderuwo yang jahat ada pula yang baik. Semuanya tergantung bagaimana kita bersikap, mau berteman atau bermusuhan padanya.

Banyak kalangan mempercayai salah satu cara memanggil genderuwo adalah dengan membakar sate gagak. Diyakini, burung gagak adalah makanan kesukaan sekaligus binatang peliharaan genderuwo. Seperti halnya bangsa manusia yang memelihara ayam. Untuk melakukan ritual ini,
subyek yang ingin bertemu dengan makhluk gaib ini tidak boleh asal atau sembarangan ketika mulai membakar sate burung gagak.

Ada cara khusus untuk membuatnya. Caranya adalah sebagai berikut: setelah berhasil menangkap burung gagak, sembelihlah gagak tersebut dengan pisau yang sangat tajam. Alasannya, ketajaman mata pisau akan mempengaruhi lancar tidaknya darah yang mengalir keluar dari bekas luka yang ditimbulkan. Berikutnya adalah mencabuti bulu-bulu hitam
yang kasar itu hingga benar-benar bersih. Selanjutnya, daging yang sudah bersih itu ditelikung seperti halnya kalau membuat ingkung ayam.Baru kemudian, bisa dibakar di atas perapian. Hal terpenting dari ritual itu adalah mengucapkan rapalan mantra khusus agar si makhluk gaib itu mendengar selain mencium bau makanannya.

Mantra Memanggil Genderuwo

“Hong ilaheng,heh..heh si komo wurung,dulurku lenang kang arane gandarwo,siro metuwo,iki aku ono pesto anyate gagak kang eco,gondhone arum wangi sing turu wae podho tangi,gage teko-o, gage pangano.enggal-enggal yen ora teko aku dewe kerso,hayo teko,hayo teko,hayo teko” Mantra dibaca berulang-ulang,sambil membakar gagak, sewaktu sampai hayo teko tangan / kaki gedruk-gudruk bumi 3x.