Mitos Gerhana Matahari dari Berbagai Belahan Dunia

Ceritamitosdunia.web.id – Gerhana matahari total merupakan fenomena langka. Tak heran, banyak mitos yang mendeskripsikan mengenai peristiwa astronomi ini. Apa saja kira-kira? Berikut adalah kumpulan mitos mengenai peristiwa gerhana matahari yang berasal dari berbagai belahan dunia.

1. Bali – Pertempuran Batara Kala melawan Batara Guru.
Di Indonesia, peristiwa gerhana matahari dikaitkan dengan terjadinya pertempuran hebat antara Bethara Kala melawan Bethara Guru. Kepala raksasa Bethara Kala berhasil dipenggal, namun dia sudah terlanjur menelan matahari.

2. Sulawesi Selatan – Larangan memakan babi.
Masyarakat Sulawesi Selatan juga memiliki mitos tersendiri. Gerhana matahari melambangkan ketiadaan sementara. Nah, agar langit kembali terang, masyarakat dilarang memakan babi.

3. Bangka Belitung – Raksasa yang menaruh dendam kepada dewa.
Di Provinsi Bangka Belitung, gerhana matahari dikaitkan dengan kisah Rau, sosok raksasa yang menaruh dendam kepada dewa dan melampiaskannya dalam bentuk memakan matahari dan bulan.

4. Italia – Bunga yang ditanam saat gerhana matahari menjadi lebih indah.
Di Italia, beberapa orang percaya bahwa bunga yang ditanam saat ada gerhana matahari akan menjadi lebih indah dan berwarna dibandingkan ketika ditanam pada waktu lainnya.

5. China Kuno – Naga raksasa sedang melahap matahari.
Pada zaman China kuno, peristiwa gerhana matahari dikaitkan dengan seekor naga raksasa yang sedang melahap matahari. Kisah itu telah diyakini oleh orang Tiongkok sejak ribuan tahun yang lalu.

6. Halmahera – Setan melahap matahari.
Masyarakat di Halmahera menganggap bahwa gerhana terjadi akibat setan sedang melahap matahari.

7. Korea – Anjing milik dewa mencuri matahari.
Masyarakat Korea percaya bahwa gerhana terjadi karena seekor anjing milik sang dewa yang mencoba mencuri matahari atas perintah kaisar. Namun, anjing tersebut selalu gagal membawa pergi matahari.

8. India – Kekacauan melanda dunia.
Di India, gerhana matahari total pernah dirasakan pada tanggal 28 Juli 2009. Para peramal di India menghubungkannya dengan mitos kekerasan dan kekacauan akan melanda seluruh dunia. Hal ini masih banyak dipercaya di sana. Dalam Hindu, dua setan yakni Rahu dan Ketu yang diyakini menelan matahari sehingga terjadinya gerhana.

Baca Juga : Mitos Horror Klasik di Kampus BINUS

9. Eskimo – Dewi Matahari bernama Malina kabur setelah bertengkar dengan Dewa Bulan.
Menurut legenda Suku Eskimo, gerhana matahari terjadi akibat dewi matahari bernama Malina kabur setelah bertengkar dengan Dewa Bulan, Annigan.

10. Afrika Barat – Matahari dan bulan sedang bertengkar.
Suku Batammaliba dari Benin dan Togo dari Afrika Barat percaya bahwa pada saat terjadinya gerhana, matahari dan bulan sedang bertengkar. Solusi untuk menghentikan konflik tersebut adalah orang-orang bumi harus mengesampingkan perbedaan dan hidup rukun.

11. Yunani Kuno – Kemarahan dewa yang bisa menyebabkan bencana hebat.
Orang Yunani Kuno percaya bahwa gerhana matahari merupakan pertanda kemarahan dewa yang bisa menyebabkan bencana hebat.

12. Vietnam – Seekor kodok raksasa memakan matahari.
Di Vietnam, masyarakat percaya bahwa gerhana matahari terjadi karena seekor kodok raksasa memakan matahari.

13. Mesir Kuno – Dewa Ra sedang melintas.
Dalam mitologi Mesir kuno, mereka percaya bahwa matahari adalah salah satu bagian penting dalam kehidupan. Ada dewa yang dianggap sebagai penjaga matahari yang dinamakan Ra. Dewa Ra digambarkan dengan sosok manusia berkepala elang. Saat gerhana terjadi, itu adalah pertanda Ra melintasi langit memakai perahu yang berisi banyak dewa.