Kraken yang disebut sang penguasa lautan masih menjadi mitos keberadaannya hingga saat ini. Kata Kraken sendiri berasal dari bahasa Skandinavia yakni kata Krake yang berarti sesuatu yang aneh. Kraken digambarkan sebagai seekor monster laut raksasa yang menyerupai cumi-cumi atau gurita yang memilih lautan di wilayah Islandia dan Norwegia sebagai daerah kekuasaannya.
Sebagian orang mungkin mengira Kraken hanyalah sebuah dongeng atau mitos belaka, namun beberapa bukti ilmiah menunjukan sang penguasa lautan ini pernah menampakan dirinya. Kemunculan pertama kali Kraken tercatat dalam buku Systema Naturae yang ditulis pada tahun 1735 oleh Carolus Linnaeus. Selain itu, dalam sebuah kapal Norwegia yang sedang berlayar ditemukan juga lukisan seekor gurita raksasa yang menyerang sebuah kapal dengan cara menggulungnya. Kabarnya saat diserang oleh Kraken, para awak kapal bersumpah akan melakukan ziarah untuk Sang Kapten jika mereka dapat melewati bahaya ini. Akhirnya para awak kapal melawan dengan memotong tentakel dan moster itupun pergi menjauh dari kapal. Untuk memenuhi sumpahnya, para awak kapal berziarah ke kapal St.Thomas di Britanny dan memasang lukisan tersebut untuk mengingat perjuangan mereka.
Masih banyak kisah lain muncul yang berhubungan dengan makhluk gurita raksasa ini. Seperti kisah yang terjadi di tahun 1875. Dalam bukunya yang berjudul The Cruise of The Chacalot, Frank Bullen menuliskan bahwa Kraken juga memiliki musuh terbesarnya yakni Paus Penyembur. Bullen menuliskan serperti ini :
“Ada gerakan besar di dalam laut saat purnama. Aku meraih teropong malam yang selalu siap di gantungannya. Aku melihat seekor paus penyembur besar sedang terlibat perang hebat dengan seekor cumi-cumi yang memiliki tubuh hampir sebesar paus itu. Kepala paus itu terlihat lincah seperti tangan saja layaknya. Paus itu terlihat sedang menggigit tentakel cumi itu dengan sistematis. Di samping kepalanya yang hitam, juga terlihat kepala cumi yang besar. Mengerikan, aku tidak pernah membayangkan ada cumi dengan kepala sebesar itu.”
Kisah yang dituliskan oleh Bullen bukanlah sebuah kisah bohongan. Pada tahun 2009, para ilmu setuju menyimpulkan bahwa Cumi Raksasa memang bermusuhan dengan Paus Penyembur. Bukti kesimpulan para ilmuan tersebut berdasarkan foto yang berhasil diambil diperairan Bonin, Jepang yang menunjukan seekor paus penyembur yang sedang menyatap seekor cumi Raksasa yang diperkirakan memiliki panjang 9 meter.
Percaya atau tidak mengenai keberadaan mitos Kraken, sang penguasa lautan itu tergantung masing-masing orang. Setidaknya, pada masa kini teori yang paling masuk akal mengenai Kraken adalah mahkluk Cumi Raksasa atau Gurita Raksasa.