7 Mitos dan Legenda Berdasarkan Kisah Nyata yang Mengerikan

7 Mitos dan Legenda Berdasarkan Kisah Nyata yang Mengerikan – Satu hal yang luar biasa dari manusia adalah, kemampuannya untuk bercerita. Mungkin kita lebih senang dengan hal-hal yang berbau misteri dan sesuatu yang tampak mengerikan, tentunya untuk dibicarakan. Semisalnya saja mitos dan legenda yang bertebaran dari telinga ke telinga. Yang selalu dibicarakan sebagai topik hangat di malam jumat sambil menonton film horor. Lalu pertanyaannya, bagaimana legenda dan mitos yang diturunkan dari generasi ke generasi itu bisa tercipta? Apa yang mendasarinya? Kita simak yuk penjelasa mitos dan legenda berdasarkan kisah nyata berikut ini:

1. Legenda Vampir terinspirasi dari penyakit TBC

Sebelum vampir menjadi sosok yang sangat populer dan difilmkan menjadi kisah percintaan antara Edward Cullen dan Bella Swan, kisah vampir terlahir dari mimpi buruk, bukan fantasi remaja seperti saat ini. Dan kisahnya bahkan terinspirasi dari dunia nyata. Pada abad ke-19, banyak keluarga yang menjadi korban penyakit misterius. Si penderita digambarkan memiliki kulit pucat, berkeringat dan batuk berdarah, seolah-olah hidup dengan keputusasaan. Hari ini, kita tahu penyakit itu adalah TBC, tetapi pada saat itu, banyak orang yang percaya bahwa makhluk gaib memberikan makan kepada si korban.

Orang-orang di perkotaan menyebut peristiwa ini vampir. Menurut Smithsonian, sejarawan telah mengumpulkan laporan surat kabar yang mengonfirmasikan gangguan tragis ini, dan terjadi di Woodstock, Vermont, pada tahun 1830, itu juga terjadi di Jewett City, Connecticut, pada 1854; dan di Rhode Island pada tahun 1892 – semua terjadi karena maraknya wabah TBC. Kasus yang paling terkenal adalah keluarga Brown di Exeter, Rhode Island.

2. Kisah mengerikan dari danau tengkorak India

Ada sebuah lagu dalam tradisi Himalaya yang menceritakan kisah sekelompok orang asing yang mendaki gunung – dan mereka dianggap mencemari tempat suci di sana. Dewi gunung itu sangat marah sehingga dia melemparkan hujan es batu ke arah para pendaki dan membunuh mereka semua. Pada tahun 1942, tentara Inggris menemukan lebih dari 200 kerangka manusia di Himalaya. Ditemukan sekitar 60 tahun kemudian, dan mayat-mayat itu adalah sisa-sisa kerangka dari para pendaki yang kematiannya mengilhami kisah tragis itu.

Musim panas di tahun 1942 mengakibatkan es Danau Roopkund India meleleh lebih dari biasanya, yang akhirnya mencairkan kerangka yang telah terkubur di dalam es. Menurut Atlas Obscura, para ilmuwan baru mengetahui pada tahun 2004, mereka menyatakan bahwa sisa-sisa kerangka itu peninggalan dari sekitar 850 Masehi. Mereka juga mengatakan bahwa kelompok itu terbunuh akibat benda keras yang menghujani mereka dari atas, dan kemungkinan mereka terperangkap dan terbunuh karena badai es, yang akhirnya kisah itu diingat selama berabad-abad setelahnya dalam sebuah legenda tradisional.

3. Charlie No Face

Legenda ini datang dari Pennsylvania barat. Kata para orang tua, jika seseorang keluar rumah di jam malam, kemungkinan besar akan bertemu dengan Green Man (Manusia Hijau), seorang lelaki cacat yang menjelajahi jalanan pedesaan setelah hari mulai gelap. Dia tinggal di terowongan kereta api yang sudah tak digunakan, dan dia bisa mematikan mobil hanya dengan sentuhannya, itu karena dia dianggap makhluk gentayangan akibat kecelakaan mengerikan yang pernah merusak tubuhnya.

Kedengarannya memang seperti legenda urban pada umumnya, namun menurut Roadtripper, meskipun tidak memiliki kekuatan super yang mampu menghentikan mobil, Green Man itu nyata. Namanya Raymond Robinson, tetapi penduduk setempat mengenalnya sebagai Charlie No Face.

Peristiwa ini terjadi pada tahun 1918 ketika Robinson masih kecil. Wajahnya rusak saat ia sedang memanjat jembatan kereta dan tersetrum karena menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi. Dia buta, kehilangan sebagian besar wajah dan lengannya. Itu sebabnya dia malu jika harus keluar rumah di siang hari. Maka dari itu dia biasanya keluar ketika malam hari tanpa diolok-olok orang lain. Akhirnya kisah nyata itu tumbuh menjadi legenda, dan pada saat ia meninggal pada tahun 1985, ada banyak versi cerita yang bermunculan karena foto dirinya yang beredar.

4. Monster of Ravenna

Legenda biasanya selalu dipenuhi dengan monster-monster yang tidak jelas dan kisah-kisah menakutkan yang akhirnya hanya menjadi catatan kaki, dan Monster of Ravenna adalah salah satunya. Menurut The Guardian, manusia pertama kali mengenal istilah monster itu berkat apoteker Florentine yang menulisnya di buku hariannya. Saat itu tahun 1512, dan dia mengatakan bahwa ketika kota dirusak oleh penjajah selama 18 hari setelah monster lahir, semua orang akhirnya menganggap kalau monster itu menyeramkan.

Penggambaran monster of Ravenna itu menyebar ke seluruh Italia dan ke Eropa. Penggambarannya bervariasi, tetapi umumnya memiliki sayap, satu kaki, dan dua set genitalia. Terlepas dari betapa mustahilnya makhluk seperti itu akan ada, kemungkinan ada kisah nyata di balik ini semua.

Monster yang dimaksud adalah manusia nyata, yang terlahir dengan cacat fisik yang parah. Ilmu pengetahuan modern bahkan menyebut kondisi ini bisa dialami bayi yang baru lahir, yakni sindrom Roberts. Kondisi ini ditandai dengan kelainan pada lengan dan kaki, jari tangan dan kaki hilang, kelainan wajah multipel, dan kelainan pada organ internal dan genitalia. Sindrom ini sering berakibat fatal, tetapi bayi dengan kasus ringan dapat bertahan hidup. Hari ini kita tahu apa penyebabnya, yaitu akibat mutasi genetik – tetapi di masa lalu, anak seperti itu akan menjadi pertanda buruk dan diperlakukan tidak baik.

5. Legenda ular Borneo yang memakan anak manusia

Ini datang dari negeri kita. Orang-orang di Kalimantan menceritakan kisah leluhur tentang penduduk desa yang pernah bersembunyi ke dalam hutan untuk menghindari penjajahan oleh Belanda. Kelompok ini menetap di sebuah lembah, tetapi satu demi satu, anak-anak mereka mulai menghilang. Delapan anak menghilang selama delapan malam, jadi orang-orang dewasa memasang perangkap. Mereka memancing perangkap dengan umpan seorang anak, dan muncullah makhluk yang mereka sebut naga. Akhirnya para penduduk mengikuti Naga itu kembali ke sarangnya, mereka pun membunuh dua naga dewasa yang mereka temukan di sana, lalu membuat perjanjian dengan anak naga: mereka semua tidak akan saling menyakiti.

Ketika koresponden BBC Nadia Drake memutuskan untuk mencari tahu apakah “naga” ini nyata, dia menemukan bahwa tidak saja ada beberapa ular yang mungkin menginspirasi kisah itu, namun ada banyak ular – sekitar 150 dari spesies berbeda. Melihat kemampuan dan kebiasaan populasi ular asli Kalimantan membuatnya percaya legenda naga itu tercipta dari perjumpaan para penduduk dengan semua ular yang sangat nyata ini.

Baca Juga : Lapangan Hijau Dalam Dunia Sepak Bola ada Mitos yang Seakan Menjadi Nyata

Ketika Nadia bertanya kepada pemandu tentang ular Kalimantan mana yang paling mematikan, jawabannya adalah, “Tidak ada perbedaan di antara mereka.” Nadia Drake mengatakan cerita itu kemungkinan berakar pada beberapa spesies ular, dan digabungkan dengan kebiasaan penduduk desa yang suka berburu raja kobra yang memiliki ukuran super besar, dan ular sanca batik yang memiliki kemampuan menelan anak kecil. Ular-ular itu bisa tumbuh sepanjang 32 kaki, dan bisa dikatakan sebagai “ular terpanjang di dunia.”

6. Pied Piper of Hamelin

Kisah Pied Piper of Hamelin muncul di kota Jerman. Pria ini berhasil mengusir tikus di Hamelin, Jerman menggunakan saxophonenya, namun penduduk kota tidak membayarnya, dia pun menculik anak-anak desa sebagai pembalasan. Tentu saja ini hanya sebuah dongeng, tetapi The Portalist mengatakan ada beberapa bukti sejarah yang menunjukkan bahwa kisah itu mungkin didasarkan pada peristiwa nyata.

BBC mengatakan ada beberapa saksi mata, yang ditulis pada 1280-an, mereka menceritakan tentang seorang tukang pipa yang membawa anak-anak kota pergi. Kisah sebenarnya dari Pied Piper pertama kali muncul pada 26 Juni 1284. Peristiwa ini nyata, ada bukti dan catatan yang mendukung bahwa pada 26 Juni 1384 yang berbunyi, “Sudah 100 tahun sejak anak-anak kita pergi.” Ada juga prasasti peringatan di gerbang kota, dibangun pada 1556.

Ada teori yang menyatakan bahwa anak-anak kota itu terbunuh dalam tanah longsor, sementara sejarawan lain menduga bahwa ada wabah atau penyakit lain yang mungkin telah melanda kota itu. Namun teori lain mengatakan bahwa anak-anak itu menjalani wajib militer, dijual sebagai budak, atau dipaksa untuk beremigrasi dan menetap di tanah baru.

7. Putri Duyung

Kisah-kisah putri duyung sudah menyebar ke seluruh dunia, dan ada beberapa sumber yang mencurigai dari mana legenda itu berasal. National Geographic mengatakan bahwa itu bersumber dari manatee (dugong). Menurut sejarawan medis Lindsey Fitzharris, kisah itu berasal dari bayi yang lahir dengan kondisi yang disebut sirenomelia.

Kondisi ini biasanya berakibat fatal (walaupun ada anak-anak yang bertahan hidup sampai usia belasan tahun), yang terjadi karena janin membentuk arteri singular menjadi kaki tunggal dan bukan dua kaki. Itu juga karena sistem pembuluh darahnya terganggu, anggota tubuh bagian bawah tidak mendapatkan cukup darah untuk terbentuk dengan sempurna, dan pada akhirnya mirip seperti ekor ikan. Kondisi ini sangat jarang terjadi, tetapi Fitzharris mengatakan bayi dengan kondisi ini jarang bisa bertahan lebih dari beberapa hari. Dan, kisah ini yang akhirnya mengilhami terciptanya keberadaan putri duyung.

Nah itu dia mitos dan legenda berdasarkan kisah nyata yang mengerikan, semoga artikel ini membantu